Monday, December 29, 2014

semakin tiada.

Sudah cukup. Aku akan berhenti dan tidak lagi mencari. Aku tidak boleh meminta kehadiranmu, lagi dan lagi. Sebab tidak ada gunanya, ra. Tidak menghasilkan apa-apa. Semakin aku mencari, semakin kamu hilang. Semakin aku keras kepala, semakin kamu tiada.

Friday, December 26, 2014

song of the month :)

Ed Sheeran - Thinking Out Loud

When your legs don't work like they used to before
And I can't sweep you off of your feet
Will your mouth still remember the taste of my love?
Will your eyes still smile from your cheeks?

And, darling, I will be loving you 'til we're 70
And, baby, my heart could still fall as hard at 23
And I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe just the touch of a hand
Well, me—I fall in love with you every single day
And I just wanna tell you I am

So honey now
Take me into your loving arms
Kiss me under the light of a thousand stars
Place your head on my beating heart
I'm thinking out loud
That maybe we found love right where we are

When my hair's all but gone and my memory fades
And the crowds don't remember my name
When my hands don't play the strings the same way
I know you will still love me the same

'Cause honey your soul could never grow old, it's evergreen
And, baby, your smile's forever in my mind and memory
I'm thinking 'bout how people fall in love in mysterious ways
Maybe it's all part of a plan
Well, I'll just keep on making the same mistakes
Hoping that you'll understand

dua senja.

"Hari ini aku melihat dua senja dalam waktu bersamaan."

"Dua senja? Satu di sebelah barat sana, satu lagi di bagian mana?"

"Di sebelahku. Kamu lupa menghitung dirimu sendiri sebagai salah satu di antaranya. Kamu itu senja, kamu tau? Senjaku. Tempat aku pulang. Tempat aku istirahat setelah lelah seharian."

Sadranan, 19 Desember 2014

Monday, December 22, 2014

namaku.

"jangan tulis namaku di pasir pantai.
aku tidak ingin namaku dihapus ombak."
               
                  "siapa bilang ombak menghapusnya?
                    ombak membawa namamu ke tengah lautan.
                    ke tengah samudera di mana tidak ada seorangpun bisa
                    menyingkirkannya."

Sadranan, 20 Desember 2014

Sunday, December 21, 2014

album kenangan.

Biar tahu kemana harus pergi ketika ingin menjenguk kenangan,
kemaslah tahun dalam buku catatan.
Dalam sebuah cerita yang bermuara pada harapan,
dan bahagia yang terpeta pada potret-potret yang terselip di antaranya.

Monday, December 15, 2014

remah - ketahuilah..

(1) bahwa hidup seringkali melucu. Bisa jadi orang yang dulu selalu kau hindari, kemudian jadi seseorang yang kau sebut namanya setiap kali ditanya siapa yang kau cintai.

(2) bahwa hidup tidak membutuhkan misteri baru. Ketika ditanya dengan siapa kamu ingin menghabiskan sisa hidupmu, jawab saja...
"itu kamu"

Tuesday, November 25, 2014

remah - kamu



(1) aku menunggu kamu pulang.
aku menunggu musim hangat yang menjelma dalam pelukan.

(2) ayo kita bangun rumah impian kita.
dengan dinding berlapis bahagia,
dan lantai penuh berserak cinta.

(3) terimakasih atas kejutan malam minggu,
terimakasih kepada kamu dan seribu tahun waktu.


Saturday, November 8, 2014

kata-katamu yang kosong.



Kau bilang, aku tidak boleh memberikan segalanya. Aku tidak boleh terlalu mudah percaya pada dunia. Bukan karena apa-apa, hanya saja beberapa orang terlatih untuk  menyia-nyiakan apa yang sudah diperolehnya.

Kau bilang, aku tidak boleh bergantung pada siapa-siapa. Aku harus mandiri dan mencoba berdiri sendiri. Sebab, tidak ada yang tau kapan orang-orang akan pergi dan kita menjadi seorang diri.

Lucu..

Kau bicara seolah-olah tidak ada yang abadi. Sedang, baru kemarin kau menjanjikan selamanya. Baru kemarin kau bilang kau tidak akan kemana-mana. Aku pun sudah memutuskan untuk menetap sampai pada akhirnya. Kau memintaku menyisakan sesuatu untuk diriku. Padahal baru sesaat lalu kau menerima semua pemberian dengan sukarela dan tangan terbuka. Kau menikmati semuanya. Hatiku... hariku...

Kau berkata kosong. Tidak ada gunanya ketika aku sudah terlanjur ini itu. Pun, sedari awal diberitahu, aku tidak akan merubah rute perjalananku. Aku melakukan apa yang benar-benar  jadi inginku. Memberikanmu ... aku.

Aku memutuskan untuk tidak peduli  konsekuensi dan hanya terfokus pada masa kini. Bukan kah memang seperti itu seharusnya? Buat apa mengkhawatirkan masa depan yang belum tiba? Buat apa menyesali masa lalu yang sudah tiada? Lebih baik menikmati saat ini. Saat aku pulang. Saat aku merasa tenang. Ya kan?

Saturday, October 25, 2014

song of the moth :)



Jikustik - Seribu Tahun Lamanya

Bila kau sanggup untuk melupakan dia
Biarkan aku hadir dan menata
Ruang hati yang telah tertutup lama

Jika kau masih ragu untuk menerima
Biarkan hati kecilmu bicara
Karena ku yakin kan datang saatnya
Kau jadi bagian hidupku
Kau jadi bagian hidupku
Kau jadi bagian hidupku

Takkan pernah berhenti untuk selalu percaya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya
Biarkan terjadi wajar apa adanya
Walau harus menunggu seribu tahun lamanya

Selama apapun itu selama apapun itu
Aku kan setia menunggu

- 25 Oktober 2014, 21:54
  terimakasih :)

Sunday, October 12, 2014

jangan bertanya apa-apa.




Kau tau, aku menghabiskan cukup banyak waktu untuk menimbang tentang mengungkapkan perasaan. Bukan ragu atau malu, hanya belum siap dengan konsekuensinya.

Aku tau persis bahwa dirimu adalah sosok yang sangat kritis.  Kau adalah seorang rasionalis. Kau pasti akan bertanya ini itu. Aku harus menjawab apa ketika kau bertanya mengapa? Aku harus berkata apa ketika kau mengucap bagaimana?  Sejak kapan, sejak pertama kita berjumpa di senja tak bernama. Tapi selebihnya, mengapa dan bagaimana, aku tidak tau semestinya membalas apa.

Aku tau pasti bahwa kau akan dengan gencar mengejarku. Sampai aku menjawab, atau mungkin sampai kemudian kamu memutuskan bahwa tidak sepatutnya aku dipercaya. Ah, sebuah bayangan yang membuat tidak nyaman. Aku memilih diam dan menelan seluruh perasaan habis-habisan.

Kau tau, kau membuatku tertegun cukup lama ketika siang itu kau bilang...

"Aku sayang kamu. Aku tidak tau kenapa dan bagaimana prosesnya, aku hanya tiba-tiba tersadar bahwa aku tidak bisa menjalani hari tanpamu. Secara konstan aku harus melihat wajahmu. Secara tetap aku mencari kenyamanan dalam pelukmu. Dan secara berkala, aku perlu memastikan bahwa kamu baik-baik saja. Terus dan terus. Lagi dan lagi. Aku hanya jatuh tanpa tau sebabnya apa."

Kau terdengar gusar. Mungkin karena kau tidak menemukan alasan logis kenapa jadinya seperti ini. Mungkin karena kau pun merasa kebingungan dicecar oleh pikiranmu sendiri. 

Aku beruntung. Karenanya, semua ketakutanku tibatiba saja sirna. Kau seolah membuka jalan dan membuatku sedikit berdamai dengan pertimbangan-pertimbangan. Kau membuatku tenang dan yakin bahwa kali ini tak perlu takut mengucap cinta. Kau tak akan menjadi dirimu yang biasanya, yang kritis dan rasionalis. Kau tak akan menanyaiku macam-macam, sebab dalam konteks ini tidak sedikitpun tersedia jawaban dan penjelasan. Kau sedang belajar bahwa tidak semua hal yang terjadi memiliki relasi sebab-akibat. Tidak semua hal perlu ditanyakan kapan, apa, dimana, bagaimana dan mengapa. 

"Aku sayang kamu," balasku.

Sssttt, jangan bertanya apa-apa. Nikmati saja apa yang ada. Rasakan dalam-dalam.

Friday, October 10, 2014

Tuhan tidak jahat.



"Terimakasih Tuhan atas pelajaran jatuh cinta sendirian."

"Kenapa?"

"Apanya?"

"Kenapa tetap berterimakasih pada Tuhan, bahkan ketika dibuatNya kamu jatuh cinta tidak berpasangan?"

"Karena aku percaya bahwa ada sesuatu di balik itu. Sebuah pelajaran. Sebuah sudut pandang baru mengenai konsep mencintai dan dicintai. Tuhan tidak sekejam yang kita kira kok. Mungkin memang terkadang jatuh cinta sendirian itu rasanya menyakitkan. Tapi kalau peka, banyak hal-hal bermakna yang bisa kita peroleh dari situ. Tidak selalu negatif. Kalau pintar mengambil esensi dari apa yang kita alami, kita bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik. Lebih mengerti. Lebih bijak. Lebih tulus. Lebih... rela. 

Tidak apa jika sekarang kita terluka. Toh ini tidak akan berlangsung selamanya. Tuhan tidak akan membiarkan kita jatuh cinta pada orang yang tidak mungkin mencintai kita kembali. Bisa jadi kita hanya salah menamai rasa. Pada suatu masa, kita akhirnya menyadari bahwa apa yang ada hanya suka belaka. Kagum yang lama-lama hilang dengan sendirinya. Bisa jadi ini memang cinta. Tapi tenang saja...  Ini 
hanya masalah waktu. Mungkin kita hanya perlu menunggu sedikit lebih lama sampai ia menyadari bahwa kita ini berharga pula. Sabarlah.."

Thursday, October 9, 2014

dar.





"Coba lihat, apa ada orang yang mencintai sebesar kamu mencintai. Coba lihat, apa ada orang yang setulus kamu, menyayangi tanpa benar-benar peduli dengan diri sendiri. Coba lihat, apa ada orang yang selalu ada, bahkan tanpa diberi aba-aba. Cuma kamu yang kukenal seperti itu, ra. Dan aku bersyukur sudah menjadi bagian dalam hidup kamu."

Thursday, September 18, 2014

kamu yang tau.



Mungkin suatu saat kamu akan menyadari, ada rasa yang tetap tegar, bernafas lamat-lamat di balik tumpukan arloji mati, menanti. Sudah sejauh ini ia berdiri, bertahan di udara yang semakin menipis dan harapan yang semakin habis.

Sementara sesak menjadi-jadi, kamu masih sibuk dengan koran pagi dan televisi. Bermain basa-basi.

Barangkali akan ada masanya kamu berhenti, berdiam untuk memekakan hati yang selama ini kamu biarkan buta tuli. Tapi kapan, hanya kamu yang tau itu, hanya kamu yang sepatutunya memberitahu aku.


- Juli 2013

Tuesday, September 9, 2014

remah - rumah



(1) Salah satu bagian terbaik yang kutemui dalam kehidupan adalah ... kita.  Aku, kamu dan rumah musim hangat yang kita tinggali bersama-sama.

(2) Seharian kita berkendara mengejar matahari tenggelam, lalu menghabiskan waktu di pasar malam. Setelah lelah datang, kita memutuskan pulang kepada pelukan. Kepada rumah dengan lentera redup dan ninabobo sayup-sayup.

(3)  Aku ingin pulang. Kepada kamu. Kepada rumah beratapkan rindu.

Thursday, August 14, 2014

namanya Langit.



Tell me about anyone you're thinking about right now.

Namanya Langit. Ia ... menarik.

Aku suka matanya. Cokelat, tapi tidak keruh. Bening seperti embun. Matanya itu selalu bercahaya. Apalagi  ketika ia sedang tertawa. Caranya menatap selalu berhasil buat orang-orang (atau hanya aku?) tersipu malu. Entah bagaimana prosesnya, tatapan yang dalam itu  akan membuatmu percaya bahwa kamu pun berharga dan adalah sesuatu yang patut diperhitungkan adanya.

Bibirnya adalah secangkir cokelat panas yang disesap pagi-pagi. Manis. Senyumnya persuasi. Kalau ia melakukannya, kamu akan lupa segalanya kecuali bahagia. Tidak peduli bagaimana kondisimu saat itu (betapapun rapuh dan jatuhnya kamu), kamu akan secara otomatis melengkungkan bibirmu saat ia melakukan hal yang serupa. Mungkin karena ketulusan yang ditawarkannya, semua jadi sesederhana itu.

Kalau kamu pernah memeluknya, mungkin kamu tau bagaimana arti nyaman sesungguhnya. Pasti kamu ingin tinggal di dekapnya selamanya dan tidak pernah pergi. Untuk apa berlalu kalau kamu bisa jadi seperti bayi polos yang tertidur nyenyak di dadanya. Peluknya ... adalah rumah musim hangat.

Ia jarang diam. Kalaupun bungkam, biasanya ia sedang memikirkan sesuatu atau sedang menikmati waktu. Meskipun begitu, ia tidak pernah tidak tampak damai. Tentu saja. Dia adalah langit. Biru, tenang, menenangkan.

Mungkin deskripsiku berlebihan. Mungkin  karena aku sedang jatuh cinta. Tapi ... begitulah.. entahlah.. terserah.. Toh  tiap-tiap orang merasakan sesuatu dengan cara dan kapasitas yang berbeda.

- 13 Agustus 2014, 17:24

Sunday, August 3, 2014

kamu dan malam.




"It will hurt everytime you think of her. But over time, it will hurt less and less. And eventually, you will remember her and it will only hurt a little." - Christina Yang, Grey's Anatomy.

Beberapa malam belakangan aku memimpikanmu ra. Kamu seolah datang dan benar-benar bertandang. Kamu tau, melihatmu di tidurku adalah hal yang ku suka. Menyenangkan, secara konstan mengingatkan. Aku tidak mau waktu mengaburkan memoar akan mu, akan wajahmu yang kata mereka mirip dengan punyaku. Seperti laut, biru dan dalam.

Kadang kehadiranmu terasa begitu nyata, ra. Sampai-sampai muncul keinginan untuk menggapaimu, lalu menggenggam tanganmu, kemudian mengalirkan rasa melaluinya. "Berbagi, agar tidak terasa terlalu sendiri."

Ra, malam-malam terakhir begitu membingungkan. Tak kentara lagi batas antara lelap dan terjaga, sebab entah mataku sedang terbuka atau tidak, kamu selalu tampak sangat dekat.

Tapi aku sedang belajar, ra. Aku sedang menanamkan keyakinan dalam-dalam bahwa seringkali yang kita lihat tidak benar-benar ada di sana. Fatamorgana.

Aku tidak akan menafsirkannya (mimpi tentangmu)  macam-macam, ra. "Kamu tidak tenang" atau sebagainya. Tidak. Aku percaya ini hanya bunga tidur atau proyeksi rindu ku saja. Apapun artinya, aku bersyukur masih bisa melihatmu lagi dan lagi. Aku tidak akan pernah berhenti berdoa, ra.

- kamu, yang sudah jadi bintang.

Thursday, July 31, 2014

musim pelangi.



Ini musim pelangi.
Saat peri-peri keluar dan mengajarimu menari serta bermimpi,
menuntunmu menuju ruang warna dan cahaya,
untuk sembuhkan luka.
untuk kemudian tertawa.
Bahagia.

Di sini, hujan bunga turun setiap hari.
Kelopaknya.. Putiknya..  Semua seolah berkata, "kita akan baik-baik saja".
Dibasuhnya dunia dengan serbuk bintang,
sampai kunang-kunang terbang dan berbagi terang.

Ini musim pelangi.
Di sini ... hujan bunga turun setiap hari.

Tuesday, July 29, 2014

remah - mimpi



(1) Semestinya hari tidak cepat berganti,
sebab saat jam berdentang dua belas kali,
ada mimpi yang harus kulepas pergi.

(2) Sekarang waktunya berjalan,
belajar meramu mimpi baru
dan menyimpan yang lama di sudut terbelakang lemari baju.

(3) Karena pada suatu waktu,
mimpi pun butuh pembaharuan.
Penyesuaian.

Thursday, July 24, 2014

ingin diselamatkan.



suatu saat, pohon-pohon akan mulai bercerita,
tentang siapa yang berteriak paling kencang,
ketika langit berganti cokelat keruh dan pelangi koyak separuh.

suatu saat, hujan akan lelah memperingatkan.
dan manusia akan semakin lupa,
bahwa dunia sudah semakin tua.

Monday, July 21, 2014

sebuah pertanyaan.

Ada sebuah pertanyaan yang tertahan di kerongkongan. Tertanam di dindingnya, seperti kail pancing yang menyangkut dan terasa begitu mengganggu.

Inginnya dikeluarkan supaya melegakan, tapi bagaimana jika jawaban yang ditemukan ternyata bahkan lebih menyakitkan?

Masihkah kita sanggup bertahan?

Saturday, July 19, 2014

remah - kamu

(1) Aku ingin mencintaimu, untuk waktu yang lebih lama daripada sekedar selamanya.

(2) Aku tidak bisa mencintaimu dengan cara yang sederhana, karena rasaku untukmu selalu luar biasa.

(3) Memandangimu tertawa adalah hobi yang paling kusuka.

(4) Meskipun gerimis turun di dadanya, ia tetap bisa menghadirkan pelangi di matanya.

(5) Siapa sangka bertemu dan berkenalan denganmu membuatku menjadi perempuan yang luar biasa tangguh.

Monday, July 14, 2014

song of the month :)



Aerosmith - I Don't Want To Miss A Thing

I could stay awake just to hear you breathing
Watch you smile while you are sleeping
While you're far away and dreaming
I could spend my life in this sweet surrender
I could stay lost in this moment forever
Every moment spent with you is a moment I treasure

Don't wanna close my eyes
I don't wanna fall asleep
'Cause I'd miss you, baby
And I don't wanna miss a thing

'Cause even when I dream of you
The sweetest dream would never do
I'd still miss you, baby
And I don't wanna miss a thing

Lying close to you feeling your heart beating
And I'm wondering what you're dreaming,
Wondering if it's me you're seeing
Then I kiss your eyes and thank God we're together
And I just wanna stay with you
In this moment forever, forever and ever

I don't wanna miss one smile
I don't wanna miss one kiss
Well, I just wanna be with you
Right here with you, just like this

I just wanna hold you close
I feel your heart so close to mine
And just stay here in this moment
For the rest of time, yeah, yeah, yeah!

tidak pernah lupa.

Aku tidak pernah lupa bagaimana rasanya memiliki sahabat sejati. Yang selalu ada untuk tertawa bersama. Yang selalu tersedia untuk membantu mengeringkan luka. Aku tidak pernah lupa, tidak mungkin bisa jika jejakmu tertinggal di mana-mana.

- Aku rindu, ra.

remah - tanya

(1) Seandainya seseorang datang lebih cepat dari yang seharusnya, apakah semua akan tetap berjalan demikian adanya?

(2) Bagaimana caranya kita tau kapan harus pergi dan memulai menata hati dari awal lagi?

(3) Aku mau saja mempertahankan, tapi apa memang perjuangan itu yang pantas kamu dapatkan?

(4) Bagaimana jika hasil yang didapatkan tetap tidak sesuai harapan, bahkan setelah kita bertahan mati-matian?

Thursday, June 19, 2014

cinta kunang-kunang.



yang diintip diam-diam lewat bibir jendela adalah sepasang kunang-kunang yang sedang kasmaran.
lugas, terlihat di bola mata dan tubuh yang berpuisi.
mereka bergandengan tangan,
lakukan ritual yang selalu terasa baru meskipun sudah ada sejak zaman batu.
bibir yang bertemu, kemudian pipi yang tersipu.
peluk yang ditukar, kemudian hangat yang tertular.

"patahan di dadamu adalah yang tepat untuk keping di ronggaku. 
mengutuhkan, kamu belahanku. 
kamu adalah alasan kenapa waktu itu aku memilih ruang tunggu."

Friday, June 13, 2014

song of the month :)



The Beatles - Here, There and Everywhere

To lead a better life I need my love to be here...

Here, making each day of the year
Changing my life with the wave of her hand
Nobody can deny that there's something there

There, running my hands through her hair
Both of us thinking how good it can be
Someone is speaking but she doesn't know he's there

I want her everywhere and if she's beside me
I know I need never care
But to love her is to need her everywhere
Knowing that love is to share

Each one believing that love never dies
Watching her eyes and hoping I'm always there

I will be there and everywhere
Here, there and everywhere

Wednesday, June 11, 2014

bagaimanapun.



kamu ingat tentang cerita yang pernah ku ramu di beranda rumah suatu ketika? tentang gadis merah muda yang selalu ceria dan sangat suka tertawa. gadis itu sekarang mati.. mati, kemudian menjelma mahoni.

aku bertemu dengannya kemarin petang. ia tampak malu dan berusaha keras menyembunyikan daun-daunnya yang berguguran.

"sial, tidak seharusnya kamu melihatku dalam kondisi seperti ini."

ada yang menyangkut di kepala ketika aku mendengar ia bicara demikian adanya.
aku bingung. aku linglung.
kenapa tidak?
sebuah janji pernah kami sematkan di rongga dada.
for better and for worse. in sickness and in health. remember?

Tuesday, June 10, 2014

tentang debar.



Cinta itu tidak hanya tentang debar.
Cinta tidak selalu berdebar-debar.
Seringkali rasa tetap berdiri tegak, bahkan ketika jantung berhenti berdetak.

Tak jarang ia diam, memperhatikan dari pojokan kamar.
Diam..  Sampai terkadang kamu tidak tau ia ada dan bermukim di sana.
Entah sejak kapan. Entah mengapa. Entah bagaimana caranya.
Ia bisa ada tanpa memberi pertanda apa-apa.

Wednesday, June 4, 2014

remah - random



(1) katanya cinta bisa kadaluarsa.
tapi kenapa rasa tak kunjung habis dimakan kala?

(2) apakah manusia itu lebih kuat daripada bohlam?
bagaimana kalau suatu waktu ada yang pecah karena terlalu sering dimati-hidupkan?

(3) mungkin aku harus mulai belajar mencintaimu dengan cara yang lebih tidak merugikan aku.

(4) terlepas dari apa yang akan terjadi nanti, 
setidaknya aku sudah mencicipi hal-hal yang semula hanya mimpi.

Wednesday, May 21, 2014

tawa.



(1) kalau aku tertawa, berarti aku bahagia kan?

(2) gadis itu tertawa, membaca ulang yang ditulisnya dan menemukan cermin di dalamnya.

(3) belajarlah untuk tidak meletakkan bahagiamu di genggaman orang lain. agar ketika ia pergi, tawamu tidak ikut dibawa lari.

(4) aku tidak suka melihat bibirmu tertawa ketika matamu mengatakan yang sebaliknya.

Thursday, May 15, 2014

sepotong kue.



Kalau kamu disodori sepotong kue dan itu adalah kue paling enak dan hanya satu-satunya di dunia, kamu akan memakannya tidak? Kue ini begitu lezat, sampai-sampai kamu tidak ingin berhenti dan maunya ia terduplikasi berkali-kali. But sadly... its the one and only. So how? Keputusan apa yang akan kamu ambil? Menolaknya agar kamu tidak perlu merasakan sakit ketika keinginanmu (untuk menikmati surga yang sama)  tidak tercapai, atau masa bodoh dengan antisipasi? 

Ya. Aku akan memakannya. Candu atau tidak urusan belakangan. Kalaupun candu, aku pasti bisa melawan sakaunya. Aku pasti bisa tetap hidup dengan memanggul ketagihan kemana-mana. Yang baik itu memang cuma sedikit. Apalagi yang terbaik. Cuma ada satu.

Sama hal nya dengan kebahagiaan.

Dulu, aku selalu mengira Tuhan itu pelit karena memberi bahagia cuma sekelumit. Sekarang aku sadar, kalau bahagia diberi banyak-banyak, bahagia tidak lagi menjadi spesial. Bahagia hanya akan jadi hal biasa. Kita hanya harus mulai mensyukuri hal-hal kecil.

Wednesday, May 7, 2014

song of the month :)


Maroon 5 - Sad

Man, it's been a long day
Stuck thinking 'bout it driving on the freeway
Wondering if I really tried everything I could
Not knowing if I should try a little harder

Oh, but I'm scared to death
That there may not be another one like this
And I confess that I'm only holding on by a thin thin thread


I'm kicking the curb cause you never heard
The words that you needed so bad
And I'm kicking the dirt cause I never gave you
The things that you needed to have
I'm so sad, saaad

Man, it's been a long night
Just sitting here, trying not to look back
Still looking at the road we never drove on
And wondering if the one I chose was the right one

Oh, but I'm scared to death
That there may not be another one like this
And I confess that I'm only holding on by a thin thin thread


I'm kicking the curb cause you never heard
The words that you needed so bad
And I'm kicking the dirt cause I never gave you
The things that you needed to have
I'm so sad, saaad
I'm so sad, so sad

Oh, but I'm scared to death
That there may not be another one like this
And I confess that I'm only holding on by a thin thin thread


I'm kicking the curb cause you never heard
The words that you needed so bad
And I'm kicking the dirt cause I never gave you
The things that you needed to have
And I'm kicking the curb cause you never heard
The words that you needed so bad
I'm so sad, so sad

Monday, April 28, 2014

ditertawakan rembulan.



Sekarang bulan tertawa, mengolok kita berdua yang terdiam seribu bahasa.
Ia terpingkal, membaca perubahan yang menukik begitu tajam.
"Mana sipu malu yang diagungkan kemarin malam?
Kenapa kini saling terpaku dan masing-masing sibuk mendiamkan hati yang membiru bisu?"

Aku tidak menjawab.
Kamu tidak mau mendengarnya barang sekejap.
Biar saja ia bicara.
Biar saja ia berkata.
Kita memang sepasang gila seperti yang dibilangnya.
Berjalan tanpa arah, lalu hilang di antah berantah.

Bulan geleng-geleng kepala setelah lelah tergelak hingga jatuh tersedak.
"Aku tidak mengerti jalan pikiran para manusia.
Baru saja berbahagia, baru saja berbangga,
kenapa sekarang sudah saling menorehkan luka?"

- 27

Tuesday, April 22, 2014

lets talk about love.



Cinta itu apa?
Cinta itu melakukan apa saja demi bahagianya. Apa saja ... Bahkan ketika pada akhirnya kamu menjadi satu-satunya yang terluka. Apa saja ... Bahkan ketika itu artinya kamu harus rela.

Merelakan? Kenapa tidak memperjuangkan?
Lihat konteksnya dulu. Ketika dua hati saling cinta dan situasi menyulitkan mereka untuk bersama, maka perjuangan perlu ada. Agar apa? Agar keduanya bersatu kemudian berbahagia. 
Ketika yang satu cinta dan yang lainnya tidak memiliki rasa yang sama, maka ... apa yang bisa diperjuangkan?

Kamu pernah dengar lagunya Dewa 19?

"Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta."
Hmm. Benar. Memang bisa. Tapi untuk apa? Cinta yang dikondisikan itu mudah lenyap. Rentan seperti bayi. Sedikit saja salah langkah, luluh lantak lah semua. Kamu mau punya cinta yang seperti itu?

Ya, selama aku bisa memilikinya.
Bukankah itu yang disebut obsesi? Cinta itu tidak egois, tidak sembarangan. Cinta itu memikirkan, mempertimbangkan. Apakah ia selalu menikmati saat-saat bersamamu? Apakah ia selalu berbahagia, tidak merasa tertekan dan terkekang? Cinta itu tidak cuma tentang memiliki. Cinta itu bening, tidak sekeruh yang kamu bilang tadi.

Kamu berbicara seperti seorang profesional.

Hahaha. Kamu hanya perlu mengalaminya sendiri. Kamu akan mengerti segala tentangnya suatu saat nanti. Kamu akan tau cinta itu apa dan bagaimana, ketika kamu sudah menemukan setengah hatimu yang lain.

Memangnya kamu sudah?

Menurutmu?
...

Sunday, April 20, 2014

remah.



(1) aku suka jingganya.
mengingatkanku padamu yang ceria,
yang selalu bisa membuatku tertawa.

(2) kamu yang dinanti,
yang menghangatkan seperti mentari pagi.

- Sikunir, 18 April 2014

Wednesday, April 16, 2014

bulan malam itu.



aku dan kamu membawa waktu pada titik beku.
diam-diam masuk ke ruang tanpa apa-apa kecuali kita.

rembulan sejatinya ada, tapi hanya menyaksikan saja,
sepasang manusia berkenalan dengan candu baru yang kan selalu dirindu.
rembulan diam, tak berkomentar bahkan sekata.
mungkin ia jadi teringat masa lalu.
luna, bersama kekasihnya yang dulu.

kita bertatapan, bertukar keteduhan menenangkan.
berpelukan, berbagi arti sebuah kenyamanan.
berpagutan, menjalin sesuatu yang terasa seperti ... cinta?

manis, aku rasa kita membuat purnama cemburu.

- 15
bulan penuh, kamu yang membuatku utuh.

remah.

(1) aku tidak membutuhkan nama.
kamu ada saja sudah lebih dari ala kadarnya.

(2) terimakasih, kamu membuatku tidak lagi meminta macam-macam pada Tuhan.

(3) pelukanmu menenangkan sekali.
boleh tidak aku tinggal di sini dan tidak pergi-pergi?

(4) aku memilih jatuh dan tenggelam,
pada tatap matamu yang sedalam diam.

Thursday, April 10, 2014

bukan pengecut.



Terkadang memang rasanya menyakitkan, ketika kita tidak tau kepada apa penantian kita berpulang. Seringkali kita ingin lari, pergi menepi daripada harus menghadapi debar ketakutan atas apa yang harus ditemui. Sebuah kewajaran, semua orang pasti merasakan. Hanya saja, cuma beberapa yang memutuskan untuk tidak menjadi pengecut. Tak gentar, dan menjadikan bertahan sebagai satu-satunya pilihan. Kamu kelompok yang itu kah?

Tuesday, April 8, 2014

song of the month :)



Zedd ft. Foxes - Clarity

High dive into frozen waves where the past comes back to life
Fight fear for the selfish pain, it was worth it every time
Hold still right before we crash 'cause we both know how this ends
A clock ticks 'til it breaks your glass and I drown in you again

'Cause you are the piece of me I wish I didn't need
Chasing relentlessly, still fight and I don't know why

If our love is tragedy, why are you my remedy?
If our love's insanity, why are you my clarity?

If our love is tragedy, why are you my remedy?
If our love's insanity, why are you my clarity?

Walk on through a red parade and refuse to make amends
It cuts deep through our ground and makes us forget all common sense
Don't speak as I try to leave 'cause we both know what we'll choose
If you pull then I'll push too deep and I'll fall right back to you

'Cause you are the piece of me I wish I didn't need
Chasing relentlessly, still fight and I don't know why

If our love is tragedy, why are you my remedy?
If our love's insanity, why are you my clarity?

Why are you my clarity?
Why are you my remedy?
Why are you my clarity?
Why are you my remedy?

If our love is tragedy, why are you my remedy?
If our love's insanity, why are you my clarity?

Monday, April 7, 2014

pelajaran kehidupan.



Ini sebuah cerita
Tentang perjalanan mencari arti kehidupan.
Tentang pengalaman berharga yang menetap selamanya di kepala.

Ini sebuah proses.
Menemukan diri baru yang teraktualisasi sempurna.
Yang telah mencapai remah-remah bernilai yang semula luput dari penglihatan.
Ketulusan, kepedulian, kebersamaan, kesederhanaan.

Ini sebuah pelajaran.
Waktu melatih diri untuk saling memahami,
membuka mata agar tak lagi buta,
menawarkan hati agar tau nikmatnya berbagi.

Di luar sana, kesempatan membuka jalan.
Untuk menyerap ilmu di luar eksakta,
dan mencicipi kehidupan sebagaimana adanya.

Di waktu seperti ini, saatnya aku dan kamu bertransformasi.
Menjadi pribadi luar biasa yang tak terbayangkan sebelumnya,
Sosok manusia utuh yang berjiwa penuh.

Perkenalkan, ini aku yang baru.

Saturday, April 5, 2014

SOS.

Boleh aku minta waktumu sebentar?
Aku butuh pertolongan.
Bantu aku mengeja rasa yang sejak lama bertumpang tindih tak teratur.
Hati ini harus di tata,
dan aku tak bisa melakukannya sendirian saja.

Friday, April 4, 2014

bakukan rasa.



Aku tidak pernah merencanakan ini.
Jatuh cinta, kemudian terluka oleh orang yang sama.
Aku bahkan selalu mengira,
kamu tidak akan mampu menimbulkan efek keduanya.

Ternyata dugaanku masih sama seperti biasa, 
melesat jauh dari nyatanya.

Kamu membuatku kelabakan,
Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan,
dan cecap mana yang harus aku bakukan.
Aku kebingungan.
Antara memperjuangkan rasa,
atau mengurung hati dalam kerangka

reformasinya aku.



akhirnya aku sampai pada titik baru, ra,
ketika aku mengingatmu, dan rasanya tak lagi semenyakitkan itu.
aku baru mengerti apa arti kerelaan yang sebenarnya.
aku baru percaya bahwa melepaskan itu lebih melegakan dari yang kukira.

tak ada getir yang terasa ketika harus bersinggungan dengan memori tentangmu adalah hal yang luar biasa menenangkan, ra.
ya, masih selalu rindu, dan terkadang menginginkan mengulang yang ada di lalu.
tapi hanya itu.
tidak ada lagi penyesalan. tidak ada lagi sikap menyalahkan.
hanya senyuman ra, lengkap dengan terimakasih Tuhan yang tak terbilang.

Sunday, March 30, 2014

barangkali.

andaikan sesederhana itu mendefinisikan rasa,
sekedar cinta atau benci tanpa antara,
mungkin kita sudah bersama dan semuanya tetap baik-baik saja.

Thursday, March 13, 2014

waktu kita masih bersama..

tak lama setelah kamu berlalu,
aku belajar mengonsep cerita di punggungmu.
sedikit tentang rindu tak terkira,
selebihnya tentang bahagia yang sempat terpeta.

Tuesday, March 11, 2014

kata.

maaf kalau kamu tidak suka aku menyimpan rasa.
bukannya sengaja,
cinta hanya datang tiba-tiba.

Friday, March 7, 2014

ditinggalkan itu menakutkan.

aku ketakutan, saat siang itu kamu datang dan memaki kehilangan.
kamu yang terbasa kuat dan melindungi aku,
kini jatuh dan begitu rapuh.

kamu membuatku gemetaran.

aku baru tau ternyata separah itu efek kepergian.
memikirkan bagaimana jadinya aku ketika kamu berlalu,
menjadikanku membatu seolah baru melihat hantu.

jangan tinggalkan aku..

Tuesday, March 4, 2014

something called flashback.



Tatkala senja di hari tak bernama, aku duduk sendirian di beranda.
Sepenuhnya tak berteman jika hujan tak keburu datang.
Aku diam dengan mata terpejam,
menikmati sunyi dan selebihnya rintik sepi.

Damai, tapi hanya sampai sesaat sebelum piano di dalam sana berdenting lirih.
Siapa yang berani mengetukkan jarinya di tuts-tuts berdebu di ruang tamu?
Oh.. Memori.. Kepalaku sendiri..

Dadaku bergemuruh saat diperdengarkan lagu lama.
Selantun nada yang dimainkan di saat pertemuan pertama kita.
Momen waktu itu direkam dengan begitu sempurna,
kemudian diingat dengan sama persisnya.

Ugh, mengenang membuatku tak lagi ada di sini.
Seakan kembali ke masa lalu, dan bertemu dengan aku yang dulu.
Ya, lengkap dengan kamu. Kamu yang sekarang di mana, aku tak tau.

~ aku tidak mau kembali dalam hari dimana namamu berarti ketiadaan.

Monday, March 3, 2014

song of the month :)



Joe Brooks - Holes Inside

When all that you’ve tried, leaves nothing but holes inside.
It seems like you’re wired, to stay here held in time.
Cause nothing seems to change, oh no.
No nothing’s gonna change, at all.
I can see it in your face, the hope has gone away.

But if you hold tight, shadows will be lost in the light.
Oh cause sometimes, fate and your dreams will collide.So don’t walk away from me,
Don’t walk away from me,
Don’t walk away from me.

Your feet are stuck, no they cannot move.
Don’t tell me that they’re glued.
Yeh they’re far from.
At home, at ease but give sometime to breathe

Cause nothing seems to change, oh no.
No nothing’s gonna change, at all.
I can see it in your face, the hope has gone away.

But if you hold tight, shadows will be lost in the light.
Oh cause sometimes, fate and your dreams will collide.So don’t walk away from me,
Don’t walk away from me,
Don’t walk away from me.

Cause everthing will be ok.
I know that it’s so easy to say,
But the pain inside will fade.Please tell me that you’ll stay.

Cause if you hold tight, shadows will be lost in the light.
Oh cause sometimes, fate and your dreams will collide.So don’t walk away from me,
Don’t walk away from me,
Don’t walk away from me.

making choices.



Dalam hidup ini, kita akan selalu dihadapkan pada pilihan-pilihan. A atau B, B atau C, dan terkadang ketiganya bahkan datang sekaligus.

Memilih itu tidak pernah mudah. Apalagi ketika semua opsi menggoda, atau seluruh opsi tak disuka. Ada beberapa momen di mana rasanya ingin sekali lepas tangan. Memejamkan mata dan tidak mau tau apa yang terjadi.

But the truth is ... we cant. We cant just run. We cant hide. We simply have to choose!

People make some bad choices sometimes. And its okay. Its totally okay. Terlepas dari tau atau tidak tau konsekuensinya, kita cenderung memilih apa yang kita suka. Sesuai dengan suara hati kita, meskipun tak jarang, pengorbanan yang terlalu besar membuat kita berpikir ulang. Is it worth it?

Yes it is!

We dont need to be in our comfort zone all the time, you know? Takut mendapatkan ini, maka tidak melakukan itu. Takut menerima konsekuensi itu, maka jauh-jauh dari ini. Bah! Just stop it! Bukankah kata orang lebih baik mencoba dan terluka daripada tidak mencobanya sama sekali?

Kita tidak tau apa yang ada di luar sana. Well, mungkin saja ada sesuatu yang menakutkan, sesuatu yang mengerikan dan sangat menyakitkan. But maybe, something wonderful and miraculous is waiting to be found. Hmm, who knows?

So... just do it! Choose anything and dont be afraid that its gonna be a bad one. Just pick whatever your heart ask you to pick, lalu berjudilah. Berdoa, semoga menyenangkan. Semoga menenangkan.

Saturday, March 1, 2014

isi hati saya hari ini.



Saya merindukan sahabat saya, sosok yang sudah hampir setahun terakhir tidak kudengar lagi kabar tentangnya. Rasanya sudah lama sekali saya dan dia tidak bersama. Seolah sudah satu dekade kami tidak berada di waktu dan ruang yang senada.  Demi Tuhan, tidak selama itu. Baru selusin bulan kami dipisahkan.

Terkadang menyesakkan ketika ingat bahwa rindu ini tidak bisa dienyahkan apalagi disembuhkan. Lebih menyakitkan ketika membayangkan sosok di seberang sana tidak menyimpan rasa serupa. Mungkin lupa. Atau... entahlah. Yang penting, saya rindu. 

Saya rindu dan rasanya tidak tergambarkan. Sama sekali tak terbayangkan.

:'

Monday, February 24, 2014

yang tidak kusukai.



aku tidak pernah menyukai perpisahan, sebab ia selalu berasil membuatku gemetar ketakutan.
pada setiap selamat tinggal, aku melulu gagal memastikan apakah ada pertemuan-pertemuan selanjutnya, apakah kamu akan menemuiku di lain waktu.

ketidaktahuan ini begitu mengganggu.
aku terlalu gelisah membayangkan jangan-jangan ini yang terakhir kali..
jangan-jangan setelah hari ini kamu pergi, kamu tidak akan kembali lagi.
aku tidak mau..

Saturday, February 22, 2014

matamu adalah hujan.



Hari ini kujuduli "Hujan". Bukan karena sepagian langit mendung dan tanah basah, melainkan karena kutemui ketenangan yang sama memikatnya dengan percik air di beranda rumah.

Rasanya menyenangkan, menatap matamu sepuas yang aku mau. Menenangkan, seperti ada kesejukan asing yang baru pertama kali kutemui.

Barangkali aku terlalu asal, mengartikan tatapan dalam dengan segumpal kedamaian. Sebuah larik yang berkobar mematikan debar takut kehilangan.

Kiranya salah menamai ekspresi menggetarkan itu, maklumi saja. Sebab membaca hatimu tidak semudah mengartikan buku harian anak sepuluh tahunan.

Lagipula bukankah tidak terlalu penting apa maknanya? Aku juga tidak begitu peduli nyatanya benar atau tidak. Selama matamu menatapku dengan cara seperti itu, aku senantiasa tenggelam dalam senyuman.

Ah, ternyata ini yang disebut orang dengan bahagia.

- Februari

quotes.

"Sekarang pulanglah, dan periksa isi hatimu yang sesungguhnya.
Berdirilah di depan cermin, dan tatap wajahmu sendiri baik-baik.
Semuanya tertulis begitu jelas di sana, kamu tau."

- 1Q84

Monday, February 17, 2014

kata.

semalam, saya berjuang melawan diri saya sendiri.
saya berakhir kalah, dan pulang tanpa nyawa.

- 10 Januari 2014

berjalan saja.



berjalanlah..
berjalanlah dulu kemanapun kamu mau.
ke utara, tenggara, barat daya,
ke mana saja kakimu ingin melangkah.
tidak perlu ragu, takut bertemu semu atau candu.
hampa yang menyesakkan, atau sakau yang menyakitkan,
semuanya urusan belakangan..
"harus apa" bisa dipikirkan kemudian,
saat telah ditemukan apa yang dicari, pun yang sebenarnya ingin dihindari.

- 16 Februari 2014

Friday, February 7, 2014

song of the month :)



John Legend - All Of Me


What would I do without your smart mouth
Drawing me in, and you kicking me out
You've got my head spinning, no kidding, I can't pin you down
What's going on in that beautiful mind
I'm on your magical mystery ride
And I'm so dizzy, don't know what hit me, but I'll be alright

My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind

'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you, oh

How many times do I have to tell you
Even when you're crying you're beautiful too
The world is beating you down, I'm around through every mood
You're my downfall, you're my muse
My worst distraction, my rhythm and blues
I can't stop singing, it's ringing, in my head for you

My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind

Give me all of you
Cards on the table, we're both showing hearts
Risking it all, though it's hard

karena kamu yang aku inginkan ~



Seharusnya kita tidak pernah bertemu.
Supaya aku tidak perlu kepayahan melepas bayanganmu dari kepalaku.

Setelah waktu pertama itu, memori tentangmu selalu hadir bersama seduhan kopi pagi hari.
Ada uap yang mengepulkan namamu ke udara.
Ada ampas yang membentuk wajah-rupawan mu di dasar cangkir.
Ugh sialan!
Mengingatmu menyadarkanku tentang betapa menyedihkannya aku.

Aku sering bertanya-tanya, bisa tidak kamu berbaik hati sekaliiiiii saja.
Biarkan aku sendiri, tanpa angan-angan basi yang membuatku tak ubahnya keledai dungu.
Menginginkanmu membuatku jengah pada diri ini.
Aku muak hidup di tubuh tak tau diri, yang tak pernah lihat-lihat siapa yang ingin dimiliki.
Terkadang ... pada dirimu pun aku sebal.
Kenapa kamu begitu kurang ajar, 
mencuri hatiku semudah itu,  sementara aku harus kesusahan mencari celah untuk mengintip apa yang ada di dadamu.

Sial sial sial!
Seharusnya kita tidak pernah bertemu.
Supaya aku tidak berandai-andai tentang nyamannya berada di pelukanmu.

Thursday, February 6, 2014

perlu setara.

Terkadang perpisahan itu perlu ada,
supaya rasa tak lekas habis dimakan kala.
Memang tak boleh terlalu lama.
Sebab sama seperti gula, cinta pun bisa kadaluarsa..

Monday, February 3, 2014

tetaplah jadi sahabatku.

Detik sudah mendekat,
menggenap setahun kita tak lagi lekat.
Bagaimana kabarmu di sana?
Masihkah menjadi rima yang memecah hening di kabut musim dingin?
Ah, kuharap waktu berbulan tidak membuat mu menjadi orang baru yang tak ku tau.

Friday, January 31, 2014

namanya selamat tinggal.

Perpisahan..
Berulang kali dilakukan pada orang yang sama, pun alasan yang serupa,
tetap tidak pernah jadi sesuatu yang disuka atau sekedar terbiasa.

~ 31 Januari 2014

Thursday, January 23, 2014

sebentar lagi berakhir..


saya meradang, melihat jam dinding ujungnya terbakar.
api terburu memangsa habis semua angka.
menggulung waktu,
mengantar diri ke mulut selamat tinggal..

tik tok tik tok.
ada yang mengetuk tempurung kepala.
memberi peringatan akan perpisahan yang ingin berkuasa.

ah, kalau bisa tempo berhenti,
saya tidak harus terpaksa merangkak, menyeret tubuh dari jarak ke jarak.
saya tidak perlu meninggalkanmu,
meninggalkan cinta yang tak pernah habis diteguk rindu.

Sunday, January 19, 2014

said someone.

"you dont trust anybody, do you?
not everyone is your enemy, you know.
you need to try a little optimism, sometime.
it wouldnt kill you."

remah.

 
(1) dan ia pun menari..
berdansa dengan kekasihnya,
cinta pertama yang kemudian jadi cinta selamanya.

(2) demikian kuletakkan semua resah di bahu jendela.
agar leluasa kita berpagutan mesra,
menikmati cinta secara sempurna.

(3) kulakukan semua, teruntuk kamu dewi jelita.
kusingsing mendung semingguan, pun biar kamu ditemani purnama saat aku jauh berada..

Friday, January 10, 2014

seperti petani madu.


apa yang pernah ditapaki, tertulis di buku ini.
sejatinya, agar kamu baca lagi dan lagi.
sebab masa lalu adalah sebuah pelajaran,
dan pengalaman adalah guru yang tak terkalahkan.
apalagi yang serasa kapulaga, teman.

memang tidak semudah itu memisahkan kepedihan dan tolak ukur perbaikan.
tapi berusahalah agar bisa, menjadi seperti petani madu bagaimanapun caranya.
karena tak kan bisa meraih inti cerita ketika sudah banjir air mata saat baru di halaman pertama..

tanya.

dan bila kamu sudah bahagia,
apa lagi alasan yang bisa kupergunakan untuk menyejajarkan diri di sampingmu?


Monday, January 6, 2014

ini alasannya.



kamu tau aku tau, bahwa untuk beberapa saat, debar di dadamu tidak lagi berlirik namaku.
yang tidak kamu tau adalah alasan ketidakpedulianku mengenainya.

kamu bertanya-tanya, kenapa aku masih saja ingin menjalani hari bersamamu,
bahkan setelah kusadari ada jeda kosong dimana hanya kemunafikan yang dinyanyikan.
bilang cintaiku ketika tidak ada lagi binar asmara di matamu,
bilang rindu ketika tidak sedikitpun mengharap temu.

tanyamu, apakah sejatinya aku sudah tak mencintaimu pula?

oh bukan. tentu bukan itu sayang.
hanya saja, untuk apa mempermasalahkan kekonyolan ini ketika di ujung hari, aku masih menjadi tempatmu kembali.
menjelma rumah untukmu pulang sudah cukup memuaskanku.
sisanya, percaya ada seberkas harapan yang kamu simpan yang membuatku bertahan.

lagipula ... bukankah cinta berarti melepaskan?

Saturday, January 4, 2014

song of the month :)


  

  
   Bring Me The Night - Sam Tsui ft. Kina Grannis



Measuring days in the spaces between our goodbyes
Learning to wait through the endless parade
Of our same old see-you-next-time's
But when I close my eyes the miles melt away
Like you're here in my arms at the end of the day

So bring me the night, send out the stars
'Cause when I'm dreaming we don't seem so far
Darken the sky and light up the moon
So that somehow you'll be here with me soon
Bring me the night
Bring me the night
That brings me to you

Swear I don't know if the days are as slow as they seem
Wondering when you'll be with me again and this
Finally can be more than just a dream
But when I close my eyes I want only to stay
Where the farthest you are is a heartbeat away

And it's enough knowing you...
(I know that you're) are calling to me
While you're dreaming beneath the same moon
All it takes is imagining you
So that I can get through
One more long and lonely day

So bring me the night, tell me it's near
Give me the chance to pretend that you're here
Darken the sky and light up the moon
Please bring it soon, bring it soon

Thursday, January 2, 2014

apa yang spesial?



apa yang spesial dari tahun yang sekedar berganti angka?
kita tetaplah kita, dan hidup tetap berjalan demikian adanya.
yang berbeda hanyalah doa-doa baru yang disematkan di dada.
selain itu, masa lalu tetap lekat di kelopak mata.

- 1 Januari 2014, 00:07