atas nama rasa ini itu, kuuntai kata menjadi larik - larik yang bercerita tentang aku dan gadis mawar biru.
Thursday, October 10, 2013
bumi frustasi.
siapa sangka,
hujan yang enggan turun, ternyata adalah bumi yang lelah menangis.
sudah muak ia tersedak terus dan terus, oleh "rindu masa muda" yang berlipat.
ia tua bukan karena usia, tapi ulah bobrok para manusia.
kulitnya kerontang, keriput dan berkerut.
air kepanasan, memilih pergi menguap ke angkasa.
suaranya hilang meninggalkan sejejak serak,
terkuras meneriakkan kalimat yang sama lagi dan lagi.
"mana hutanku?"
duhai, kasian sekali.
jangan sampai bumi frustasi.
nanti ia bunuh diri dan semua tidak punya tempat untuk kembali.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment