aku dan RIOT!

di tengah hingar bingar ruang ini,
aku bersembunyi di kotak yang aku bangun sendiri.
mengintip dari celah sempit di salah satu sisi.
aku tersudut, tak pandai berbaur,
tak mampu bersatu bersama angan dan mimpi.
walau berada di antara  mereka, bak patung aku diam tak berkutik.
merasa menjadi individu parasit di tengah koloni suka duka.

"lebih baik sendiri!" pikirku.
duduk menutup mata, menajamkan telinga dan menikmati semua suara yang bertabrakan di udara.
tangisan putus cinta, canda berbuntut tawa dan celoteh kebersamaan.
mereka bersama membangun kisah yang tak akan pernah terlupa,
sedangkan aku di sini, sibuk memaki diri karena tak mampu menjadi bagian dari mereka,
hanya berusaha bersyukur atas sepi dan sendiriku.