yakinku sirna.
harapku mati terbungkus ragu,
pupus, pudar menjadi buram.,
seiring detik berima datang,
antar aku ke lubang ketergesahan.
kuterengah.
lari tanpa arah,
memburu tempat sembunyi yang entah dimana.
aku panik, diintai raja maut.
No comments:
Post a Comment