Monday, July 30, 2012

skenario yang kuharap jadi nyata..



ada banyak pilihan dan kemungkinan di dunia ini.
aku bisa saja memilih untuk buat janji temu denganmu.
sayangnya, keberanianku padam, jika semua tentang kamu.
aku seorang pengecut yang takkan bernah berani mengakui bahwa i miss you as hell.
aku ksatria yang lari ketakutan bahkan jauh sebelum bertemu lawan.

aku memilih untuk tidak memilih.
aku menunggu keajaiban datang, bawa aku dan kamu ke ruang dan waktu yang sama.
harapku menggantung di pohon rindu.

mungkin saja suatu saat nanti kita bertemu di sebuah lembaga kursus, ketika kita sama-sama mempersiapkan diri bertransformasi menjadi pribadi dewasa.
mungkin kita akan bertemu di acara wisuda temanku yang ternyata menimba ilmu di kampus yang sama denganmu.
mungkin kita akan bekerja di perusahaan yang sama, atau mungkin perusahaan yang berbeda yang kemudian melakukan kerja sama, dan kita wakil dari masing-masing perusahaan untuk rapat bersama.
mungkin di masa depan, kita tak sengaja bertemu di bar, sama-sama melepaskan lelah dan penat yang mengungkung seharian.
atau mungkin, kita tiba-tiba bertemu di toko peralatan bayi, saat aku sedang bersama suami dan perut buncitku, dan kamu bersama istrimu.
mungkin..
mungkin..
mungkin..

ada banyak skenario yang mungkin terjadi.
tidak mungkinkah satu dari jutaan scene pendek bertemunya aku dan kamu itu menjadi nyata?

aku merindukanmu.
I want to meet you, like I can die if I dont meet you soon.
walaupun sebenarnya aku tak yakin bibirku berani menyapamu ketika kita bertemu nanti.
whatever..
aku hanya ingin melihat mata cokelat dan senyum iti lagi.
mata bercahaya yang selalu menerangi hariku,
dan senyum indah, yang tak pernah buatku, tapi entah kenapa selalu berhasil menghangatkan hatiku.
aku ingin bertemu kamu.

sayang sekali,
aku tak tau, dimana kamu berada?
akan jadi apa kamu?
kemana kamu melangkah bersama mimpimu?
I have no clue.
I've lost you.
yang kupunya hanya secarik kertas berisi nomormu, yang hanya berani kuhubungi lewat telepon dan pesan singkat, dengan pengirim unonymous, yang sayangnya tidak pernah mendapat respons dari kamu, wherever you are, whenever it takes.

see? 
sepengecut itulah aku.
the problem is, ketika "skenario mungkin" itu terjadi, yang entah kapan,
akankah aku terlambat?
ya! untuk mengumbar cinta untukmu yang sejak dulu ku pendam,
yang kini sudah bersekutu dengan rindu,
dan memberontak ingin bertemu kamu.
what else...

Wednesday, July 4, 2012

I Love You Without Any End :)



sebut aku pengecut, karena aku tak punya nyali hidup tanpamu..
tak kan ada lembah kuarungi, badai kulewati dan samudera kuselami, bila tak ada kamu...
hanya akan ada aku yang melangkah cukup dalam angan,
dalam mimpi yang diselimuti bayangbayang..
aku cinta kamu..
bukan dalam imaji, tapi dalam nyata yang janji tak pernah mati..
jadi jangan pergi, tetaplah di sini, menepi di hati..
tuk temani raguku yang berderu derap, tak henti menari..

~ for you.