Saturday, February 18, 2012

biarkan aku bermimpi.



gerimis mengendap-endap, datang pagi ini,
sadarkan aku dari lelap, terbuai dipeluk mimpi.
jendelaku terbuka, hadapkanku pada fajar pemilik jingga.
hanya nyata yang ada di sana, walau sampai ke ujung horizon ku menatap.

anganku lenyap. mimpiku sembunyi, takut bertemu mentari,
tak ada kamu di detik siangku.
hanya setia temani,  saat kabut turun iringi dinginnya malam.

bertemu kamu, saat ku terbang ke negeri entah dimana.
di padang bunga tidur mungkin.
hanya sebatas itu aku berani menjelajah.
tak punya keberanian tuk terbang lebih jauh.
biar ku disini, walau tak mampu menjamahmu.
karena suatu saat kutemui kamu di nyatanya.

biarkan saja aku bermimpi tentangmu tiap malam.
jangan lupa untuk singgah,
karena aku terus menantimu,
setiap rembulan tiba, menggantikan mentari.

Friday, February 17, 2012

kamu itu jingga.


seperti mentari di ufuk barat.
itu kamu.
aku nikmati indahnya saat angin senja bertiup perlahan.
ia hampiri aku yang selalu pilu.
damaikan asaku.

sayangnya jingga tak mampu kuraih,
bahkan kusimpan dalam kotak cinta,
untuk kutatap nanti malam.

kamu..
kamu itu indah.
tapi tak tergapai.

Friday, February 10, 2012

izinkan aku.


tak peduli gerimis atau badai,
secawan rindu ini kan tetap kualamatkan,
pada setitik cinta yang tersemat di matamu.
buatkukah itu? ah! masa bodoh!
izinkan saja aku aliri hati kering kerontangmu.
dengan sejuknya mata air jiwa ini.

dimana kamu?


biar bening menitik,
menikmati peluk kekosongan.
meraba sunyi,
membabi buta mencari cinta.
dimana kau bersembunyi,
wahai ratu penghuni kalbu.
biar ku bersamamu,
kan kita arungi lautan berombak kasih.
berdua.

Tuesday, February 7, 2012

krisis.



sibuk menipu diri.
mencumbu benci, 
pada pribadi yang bersarang dalam jiwa berduri.
krisis percaya diri.
keyakinanku kian basi.

bukan!


harusnya tau diri.
aku capung, bukan burung.
tak mampu terbang sampai langit ke tujuh.
harusnya sadar sejak awal.
kan kutemukan belati di ujung jalan.
bukan tangan terentang menanti pelukan.

teguh.


tak jera rasakan perih.
walau hati dibombardir.
dan cinta tak kunjung surut.
bahkan tumbuh subur tak berpeluh.

dulu..


akankah kau ada di sana,
ketika ku berlabuh di dermaga penantianmu,lagi?
masihkah kan kau beri kecup selamat datang,
ketika ku pulang,
kembali ke rumah beratap rindu,
berpondasi cinta.
SEPERTI DULU..

Saturday, February 4, 2012

pulang.



lepaskan cinta,
biar ia terbang kemanapun angin membawa..
kalau ia ingin kembali,
ia kan pulang,
pada tautan hati penabung kasih.

Thursday, February 2, 2012

Shadow in The Dark.


Mencari bayang-bayang sunyi.
Abu-abu yang selalu iringi suka duka.
Kabut yang tiap detik temani hari,
mulai samar dimakan hampa.
Namun tetap tersimpan dalam sudut kenangan yang kian usang.

Dimana mencarimu,
imaji bisu yang tinggalkan aku dengan setumpuk rindu.
yang abaikan aku saat ku terengah dililit kisah tak terlupa.
Tak kutemukan,
episode selanjutnya dari cerita yang kukira masih bersambung.
Apa berakhir di sini?
Dan biar menggantung, bagai embun pagi di daun talas?

layu.


aku bunga matahari layu.
bersanding dengan mawar merah merona.
siapa yang kan kau pilih, kumbang?
yang merah menggoda, bukan?
dan kau kan tinggalkan mentari yang takut mati.